49 Kerusakan
Peripheral & Solusinya
T.K.J
TEKNIK.KOMPUTER.JARINGAN.Smkn 1 Brondong
49 kerusakan peripheral. Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu
dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian
menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek
ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
Kamu bisa lihat solusinya dan kerusakanya..??
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada
peripheral yaitu :
1.Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya
keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer
macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard
present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting,
komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap
dengan benar ke CPU. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel
keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat. Jika
komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul,
kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard
yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan
mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan
keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang
rusak.
2.Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard
sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal
itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela
tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard
dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum
cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan
menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol.
Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer
mati dan keyboard dilepas dari portnya.
3.Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab 1 :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse
tidak terhubung dengan baik.
Solusi :
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan: Matikan komputer. Cek
apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan
pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada
saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak
terjadi konsleting. Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila
pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Penyebab 2 :
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan
sistem dengan mouse.
Solusi :
Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis
dengan windows melalui device manager. Langkah yang dilakukan : Klik
kanan My Computer pada desktop windows Pilih
properties>>Hardware>>Device Manager Klik mouse tersebut
dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab. Hapus drive
mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove. Setelah itu restart
ulang komputer. Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi
ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse
rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal
yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang
rusak.
4.Pointer mouse yang sering meloncat-loncat. Masalah lain yang sering
muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga
pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena
kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak
bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi :
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta
sikat dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati
adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang
menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan
kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan
pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen
di dalamnya.
5.Fan pendingin mati
Penyebab :
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot
dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.
Solusi :
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power
sudah terpasang dengan baik. Bersihkan kotoran-kotoran yang ada
didalamnya. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya
gerakan fan tidak ada hambatan. Jika sambungan kabel power sudah benar
dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan
besar fan rusak.
6.Bunyi fan yang berisik
Penyebab :
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang
digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu
konsentrasi terhadap pekerjaan.
Solusi :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam
keadaan casing terbuka. Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut
pada fan. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak
mengenai fan.
7.Monitor tidak mau menyala.
Penyebab :
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada
monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Solusi :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu indikator tidak
menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah
outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap
tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator
pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel
video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang
dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila
dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada
problem pada sinyal video board adapter CRT.
8.Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading
windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk
monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan
ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8
saat komputer loading windows. Lakukan instalasi ulang driver VGA Card.
Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan
frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
9.Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak
sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan
pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal
tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin
terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna.
Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.
Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul
beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog
properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai
dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada
di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang
harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh
VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung
oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan
menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
10.Tampilan pada monitor tampak buram.
Penyebab : Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan
kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup
mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak
banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang
berusia lebih dari tiga tahun.
Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan
komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika
harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu
dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut. Monitor
dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi
kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan
besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di
dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama
yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan
menggunakan osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras
warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan
oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan
pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi.
Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti
tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri
ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan
diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus
membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video
amplifier dengan board raster.
11.Monitor seperti berkedip saat digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip.
Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada
layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah
dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan
kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam
satu detik.
Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata
yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan
membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil. Untuk mengatur
refresh rate, gunakan menu Display Porperties. Pada tab Setting, klik
button Advanced. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan
ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa
refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi
monitor.
12.Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan
dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Solusi : Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang
ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang
didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
13.Printer tidak dapat mencetak
Penyebab : Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam
keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak
mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Solusi : Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada
driver printer. Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui
Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer
yang digunakan lalu pilih Properties : Dalam tab General, klik tombol
Print Test Page. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak
berarti tidak ada masalah pada printer. Jika tidak, berarti ada masalah
pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada
komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti
kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut. Jika
proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk
mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai
koneksi kabel-kabelnya.
14.Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Penyebab : Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin
karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.
Solusi : Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan
hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak
dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah
karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah
kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan
perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
15.Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Penyebab : Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam
dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper
try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan
lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang
sudah aus.
Solusi : Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan
membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung
oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas
dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan
hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah
terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas
yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian
secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya
kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas
tersebut lihatlah pada buku manual printer.
16.Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Penyabab : Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Solusi : Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk
mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan
pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih
tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih
tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam
melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi,
karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
17.Kerusakan deteksi slot memory DDR pada motherboard merk ASUS
Penyabab : Kerusakan ini lebih sering disebabkan oleh 2 mosfet yang ada
tepat dibawah slot SDRAM.
Solusi : Mosfet tersebut biasanya bertuliskan kode angka 9915 atau
AP9915. Coba anda lepas dengan menggunakan blower kemudian ukurlah
dengan multimeter.
18.Motherboard jenis Asus tidak mendeteksi processor.
Penyebab : Penyakit ini disebabkan baik oleh 4 mosfet yang ada bagian
regulator, atau bahkan ic regulator itu sendiri, biasanya bertuliskan
RT9241.
Solusi : Cara perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.
19.Drive mati tidak berputar dan LED tidak menyala :
Penyebab : Drive atau kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam
BIOS Setup, penyebab lain adalah : •Suplai power atau kabel power yang
buruk
•Kabel data yang buruk
•Drive rusak
•Kontroler rusak Solusi :
•Ukurlah power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V
dan 5V ke drive.
•Gantilah kabel dan diuji ulang
•Gantilah drive dan uji ulang Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika
kontroler built-in pada motherboard, disable kontroler tersebut melalui
BIOS Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah
seluruh motherboard dan uji ulang.
20.Gagal membaca CD
Penyebab :
•Terlalu sering dipakai.
•Kerusakan pada optik
•Model CD/DVD Room yang sudah lama atau jadul
Solusi :
•Periksalah adanya goresan pada permukaan CD
•Periksalah drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD
pembersih.
•Pastikanlah apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat
bekerja dalam System Properties.
•Cobalah CD yang diyakini dapat digunakan.
•Restart komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
•Hapus drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan sistem
mendeteksi ulang drive tersebut, dan kemudian instal ulang dariver.
21.Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs pada CD-ROM atau Drive DVD
Penyebab :
•Model CD/DVD Room yang sudah lama atau jadul
•Terjadi kerusakan pada optik di karenakan terlalu sering dipakai
Solusi :
•Periksa kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida
dapat membaca media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan model yang
lebih baru, lebih cepat, dan lebih murah.
•Banyak drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW;
periksa kekompatibilitasnya.
•Drive CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca CD-RW karena
pemantulan media yang lebih rendah; gantilah drive tersebut.
•Jika beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak, periksalah
kombinasi warna media untuk melihat apakah kombinasi warna dapat bekerja
lebih baik dari yang lain; gunakan merek media yang lain.
22.Kerusakan pada Printer Epson Type C43 SX
Penyebab : Pada Epson pastikan anda mengetahui bahwa dalam kurun lama
print anda minta untuk di Reset atau di di bersihkan Document
printernya istilahnya (ngeblink)
Solusi :
•Untuk hal ini konsumen jangan bimbang atau risau yang mengakibat anda
mengklaim bahwa printer anda rusak, anda cukup dengan membawa ke toko
komputer untuk dimintai mereset (ngeblink) atau bisa juga anda mencari
softwarenya Resetter.
•Untuk printer C58 ini mempunyai perbedaan dengan saudara kembarnya
yaitu C43 SX dan C45 yaitu beda di Ink Tank (Tabung Tinta) yang tidak
bisa di isi ulang. Untuk kerusakannya hampir dan bahkan sama dengan
saudaranya.
23.Kertas pada printer Epson Type C45 macet
Penyebab :
Tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis
kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan
karena toller pada printer yang sudah aus
Solusi : Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan
membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung
oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas
dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan
hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah
terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas
yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian
secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya
kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas
tersebut lihatlah pada buku manual printer.
24.Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi :
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware
dari website merk harddisk tersebut.
25.Monitor menjadi gelap saat loading windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading
windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor
tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen
display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
•Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8
saat komputer loading windows.
•Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan
ditampilkan oleh windows.
26.Harddisk tidak terdeteksi di bios dan tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Kerusakan aliran arus listrik pada harddisk. IC pada motherboard
harddisk rusak.
Solusi :
•Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
•Mengganti IC pada mainboard Harddisk
•Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
•Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yang
lain dengan kerusakan berbeda, bisa dengan cara mengganti
motherboardnya atau mengambil IC nya.
27.Muncul pesan“ No System Disk / Invalid System Disk pada monitor.
Penyebab :
1.Ada disket terpasang pada drive A
2.Hardisk tidak dapat berfungsi
3.Belum ada OS
4.Kerusakan pada OS
Solusi :
1.Cek apakah ada disket terpasang pada floppy, jika ada dikeluarkan
kemudian enter.
2.Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
3.Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada
BIOS, scandisk pada program starupdisk
4.Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus
diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.
28.Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Penyebab :
1.Cuk ke power listrik atau stavol longgar
2.Power supply tidak berfungsi baik
3.Suhu PC terlalu panas terutama processor
Solusi :
1.Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
2.Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
3.Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
4.Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus
diperbaiki atau diganti.
29.Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Penyebab :
1.Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik.
2.Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
3.CD atau disket yang dipakai rusak
4.Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
5.PC terinfeksi virus
6.Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Solusi :
1.Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada
kolom (3) kemungkinan kerusakan.
2.Jalankan program anti virus (scan virus)
3.Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau
tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
30.Scanner Merk Canon tidak bisa scan
Penyebab :
1.Kabel scanner belum terpasang dengan benar
2.Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
3.Printah scan tidak benar
4.OS tidak berfungsi dengan baik
5.PC terinfeksi virus
6.Kerusakan pada scanner
Solusi :
Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2),
dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian
komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
31.Harddisk PC tidak jalan dan tidak dapat masuk ke bios.
Penyebab :
Salah mengupdate bios.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu
yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli
BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal
memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di
buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli
telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC
siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut,Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda
lihat di buku manualnya.Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai
kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
32.Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab :
Sistem windows ada yang rusak.
Solusi :
Tergantung dari pesan yang ditampilkan, bisa harddisk yang rusak, bisa
memory atau komponen yang lainnya.
33.Pembacaan data menjadi lambat.
Penyebab :
Memory tidak cukup, harddisk penuh atau ada virus.
Solusi :
Tambah memory, kurangi isi harddisk, scan harddisk atau ganti harddisk.
34.Floppy disk failure.
Penyebab :
I/O rusak, floppy rusak, kabel floppy putus, tegangan power supply tidak
mendukung.
Solusi :
Ganti I/O, periksa floppy, periksa kabel floppy, periksa tegangan power
supply ke floppy.
35.Suara bip panjang berkali-kali
Penyebab :
Memori rusak, memori tidak cocok, memori tidak masuk slot dengan
sempurna.
Solusi :
Periksa kedudukan memori, ganti memori, periksa kembali kedudukan
memori.
36.Tidak bisa booting.
Penyebab :
Cache memory rusak, memori tidak cocok, boot sector pada harddisk rusak,
ada bad sector pada trek awal harddisk.
Solusi :
disable eksternal cache memory di BIOS, ganti memori, masukkan operating
system baru, partisi harddisk.
37.I/O disk error.
Penyebab :
sistem di harddisk rusak.
Solusi :
perbaiki harddisk.
38.Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan / bip dua kali
Penyebab :
VGA card rusak, slot VGA tidak terpasang sempurna.
Solusi :
Ganti VGA card, periksa kedudukan VGA.
39.CMOS failure.
Penyebab :
Baterai habis, setting BIOS berubah.
Solusi :
Ganti baterai CMOS, setting kembali BIOS.
40.Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah
“motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa
mengeluarkan suara apapun.
Penyebab :
Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard
diletakkan secara tidak tepat atau longgar
1.BIOS rusak
2.Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
3.Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket
motherboard yang dipakai
4.Kipas pada prosesor mati
5.Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard
Solusi :
Periksa satu per satu penyebab kerusakan di atas, jika sudah ditemukan
perbaiki komponen atau ganti dengan yang baru. 41.Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangan yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan
BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi
Hardware harus di Set ulang. Penyebab : Baterai CMOS rusak. Solusi :
Segera ganti baterai CMOSnya.
42.Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator
(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak
ada suara beep di speaker.
Penyebab :
Ada komponen yang rusak pada motherboard.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel
data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung
ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan
casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya,
yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard,
harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru.
Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card
lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja.
Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC),
Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak
ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih
bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada
program yang terdapat di BIOS.
43.Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada
tampilan di layar monitor
Penyebab :
Memory tidak berfungsi
Solusi :
1.perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di
motherboard.
2.Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan
kembali PC
44.PC sering hang.
Penyebab :
1.Suhu processor terlalu panas.
2.PC terinfeksi virus
3.Kerusakan pada OS
4.Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
5.Kerusakan pada memory
6.Kerusakan pada hardisk
Solusi :
1.Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
2.Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
3.Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
4.Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
5.Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
6.Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus
diperbaiki atau diganti.
45.Harddisk bad sector.
Penyebab :
Adanya cluster harddisk yang rusak.
Solusi :
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan
drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg
rusak.
Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari
masing-masing pabrik pembuat Harddisk. Jika belum berhasil juga anda
bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet
programnya. Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero
File. Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector
harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidal menggunakan sector
yang rusak.
46.Harddisk kehilangan partisi dan data.
Penyebab :
Virus atau kesalahan menggunakkan program utility.
Solusi :
Ada yang perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang
hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi
dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File
System Linux.
-Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk
Manager
-Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk
Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
47.Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard
tertekan terus.
Penyebab :
Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela
tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan
dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner ataudapat
memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap
yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses
pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard
dilepas dari portnya.
48.Mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting,
komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse
yang terhubung dengan komputer.
Penyebab :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse
tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan, prosedur yang
dilakukan: Matikan komputer.
Solusi :
Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas
dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada
saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak
terjadi konsleting.Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila
pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa
kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem
dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver
secara otomatis dengan windows melalui device manager.
49.Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC
tidak menunjukkan tandatanda kehidupan.
Penyebab :
Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus
diperiksa satu per satu secara bertahap.
Solusi :
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU
(power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna.
Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya
Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer
AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan
dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan
berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel
power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing,
kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada.
Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung
dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada
kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak
akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.